untuk membuat model 3D menggunakan Quantum GIS kita perlu menambahkan Plugins qgis2threejs, yang dapat kita unduh dengan cara Klik Plugins –> Manage Plugins
Setelah itu akan muncul jendela plugins dengan banyak pilihan plugins, kita hanya perlu mengetikkan qgis2threejs kemudian install plugins yang kita mau tersebut
Jika kita berhasil menginstall plugins tersebut pada toolbar akan muncul shortcut untuk plugins tersebut
Untuk membuat sebuah model 3D kita membutuhkan data ketinggian seperti data SRTM (Shuttle Radar Thematic Mapper) atau Aster GDEM atau data ketinggian yang lain, Jika kita mendownload data dari NASA atau USGS kita akan mendapatkan data dengan koordinat sistem Geographic Coordinate System, maka kita harus menggantinya terlebih dahulu ke koordinat dengan satuan meter bisa dalam bentuk UTM (Universal Transverse Mercator) atau sistem koordinat yang lain, kita dapat mengubah sistem koordinat tersebut dengan menggunakan Rasters –> Projection –> Warp (Reproject)
Kita harus memasukkan data ke jendela yang pertama, kemudian pilih Source SRS dan kemudian akan muncul jendela yang kedua, di jendela yang kedua ini kita bisa memiliki proyeksi yang akan kita gunakan. Kita dapat mencari dengan mengetik di kotak filter di atas jendela atau bisa juga dengan mengklik Projected Coordinate Systems yang berada di kotak di bawah, sehingga akan muncul banyak pilihan dan kita dapat memilih salah satu proyeki yang akan kita gunakan
Jika semua sudah siap dan memiliki proyeksi yang sama kita harus menambahkan data ke layer data, setelah itu kita tinggal mengklik qjis2threejs shortcut di toolbar dan akan muncul jendela dari qjis2threejs. Di dalam jendela ini semua data yang terdapat di layer data akan ada di box sebelah kiri dari jendela ini.
Pertama dalam setting world kita harus menseting Vertical exaggregation (VE) ini merupakan seting untuk menentukan seberapa besar perbedaan antara skala vertikal dengan skala horizontal, jika nila VE semakin besar maka tingkat kekasaran dari model yang kita dapatkan akan semakin besar juga, sebagai contoh jika kita menulis angka 5 ini berarti setiap skala horisontal akan di kalikan dengan 5 untuk skala vertikalnya. Selain untuk mengatur VE pada jendela ini kita perlu mengatur folder kita menyimpan data tersebut dengan mengklik Output HTML file path.
Untuk pengaturan yang lain kita dapat memilih DEM pada box yang berada di kiri dan akan muncul jendela seperti ini :
Di dalam seting ini kiat harus memilih data DEM yang kita jadikan acuan ketinggian dalam pembuatan data tersebut, data DEM ini merupakan data yang sudah kita rubah dalam proyeksi Projected Coordinate System. Kemudian dalam pilihan Resampling kita dapat memilih seberapa besar data yang akan kita buat, jika kita menginginkan seluruh data DEM yang ada menjadi model 3D maka kita memilih full semua pada resample tersebut jika setengah kita seting dalam setengah saja. Selain itu kita dapat menyeting transparansi dan juga resolusi dari hasil model yang kita buat.
Jika kita ingin menambahkan data shapefile kita dapat memilih jenis shapefile yang ada, seperti line shapefile kita dapat memilih nya dan akan muncul jendela seperti ini:
Dalam jendela ini kita dapat menyeting Z Coordinate seting ini merupakan seting untuk menentukan base height dari shapefile dan juga posisi dari shapefile tersebut, jika kita menginginkan shapefile tersebut ada pada model 3D yang kita buat maka tinggal tulis angka 0 (nol) pada kotak height. Jika kita memilih Relative DEM itu berarti base heigt untuk shapefile yang kita gunakan adalah data DEM yang kita buat sebagai model, jika kita menginginkan base heigt yang lain kita tinggal mengubah nya saja.
Jika semua sudah terseting dengan benar kita tinggal mengklik RUN dan model akan running dan hasilnya akan berupa data HTML dan jika berhasil dan kita buka maka hasilnya akan seperti ini:
*** SEMOGA BERMANFAAT ***